Pages

FAQ Root

FAQ Root

Q: Rooting itu apa sih?

A: Rooting adalah proses untuk mendapatkan hak akses Root pada android. Klo di misalkan seperti hak administrator di windows 7 atau 8 untuk membuka “Local Disk C:”. Coba klo Cuma hak user, pasti untuk membuka “Local Disk C:” ditanyain dulu apakah kamu administrator atau tidak, klo pake password akan diminta passwordnya. Jadi, singkatnya Root itu kurang lebih adalah “Local Disk C:” nya windows yang dikunci oleh vendor.

Secara default/pabrikan, vendor smartphone biasanya tidak mengijinkan kita untuk menggunakan user root walaupun ada juga sebagian kecil vendor yang memperbolehkan, contohnya seperti xiaomi, Himax, dsb. 

Oleh karena itu jika kita ingin mengubah system yang sudah ada (seperti mengubah framework, dll) maka kita perlu mendapatkan user Root ini dengan cara di-Rooting.


Q: Ada yang bilang klo di rooting itu bikin garansinya hangus?

A: Betul sekali. Kenapa? Karena “hampir semua” vendor melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone tidak dapat menyala, oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file sistem dan menghanguskan garansi jika meroot nya.

Tapi ingat!! Tidak semua vendor. Kenapa?? Karena menurut pengalaman admin, rooting walaupun dapat merusak system, tapi sebegitu jauhnya jarang bahkkan tidak merusak hardware. Sehingga walaupun terjadi kesalahan saat rooting, misalnya berakibat smartphone Mati Total (MATOT) umumnya masih bisa diperbaiki.


Kelebihan Dan Kekurangan Root Android


1. dapat menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root 
berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall, contohnya: 

- DNS: mengubah DNS internet, sehinga bisa membuka situs yang di blokir
- Volume booster: memperkeras volume (untuk music maniac)
- dll

2. dapat menginstall custom rom
apa itu custom rom? Custom rom adalah sistem operasi android kustom (alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom rom dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi android. Catatan: Dengan melakukan root bukan berarti anda dapat langsung melakukan instalasi custom rom, namun kebanyakan handphone android membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom rom.

3. Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
salah satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.

4. Dapat uninstall aplikasi bawaan pabrik
dengan melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika anda berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.